Efek Radiasi Handphone…terutama jika ditaruh di saku celana dan jika menelepon..
Filed under: News.., Penting lho!!!
Handphone atau telepon seluler (ponsel), menimbulkan gelombang radiasi
saat sedang aktif digunakan, yakni saat menerima maupun melakukan
panggilan. Mungkin kita belum menyadari efek radiasi yang
ditimbulkannya, ataupun tak mau ambil pusing terhadapnya. Dan sebaiknya,
kita harus menunjukkan sikap peduli atas dampak yang diakibatkannya,
mulai sekarang!
hasil sebuah percobaan pengukuran paparan gelombang radiasi dari
beberapa ponsel yang sedang aktif digunakan. Cara pengukuran ini
menggunakan suatu alat yang namanya radiasi meter. Radiasi meter ini
merupakan satu alat ukur, yang biasanya dipakai juga untuk mendeteksi
adanya pancaran radiasi dari suatu sumber ( X-Ray ataupun Gamma-Ray )
oleh para pekerja radiasi. Dan dengan alat ini, akan dicoba untuk
mengetahui, seberapa besar radiasi yang ditimbulkan, saat ponsel
menerima panggilan.
Perangkat headset atau ponsel yang diukur radiasinya adalah ponsel
bermerk Siemens C35, S35, M35, Nokia 3310, 3330 dan Ericcson T10s
(Pengambilan sample terhadap ponsel ini adalah acak, dan tidak ada
maksud untuk mendiskreditkan salah satu merek maupun type ponsel
tertentu). Saat ponsel aktif menerima panggilan, ponsel tersebut
ditempelkan pada radiasi meter, seperti halnya kalau kita memakai ponsel
dengan menempelkan di telinga. Di sini radiasi meter mencatat adanya
paparan radiasi antara 5 mili rem /jam bahkan ada yang sampai 80 mili
rem /jam. Padahal, ambang batas yang bisa diterima oleh manusia secara
umum adalah 0,125 mili rem /jam-nya.
Kemudian, hal ini kita ulangi lagi, tetapi jarak ponsel tersebut
dijauhkan kurang lebih 5 cm dari radiasi meter. Disini radiasi meter
menunjukkan penurunan paparan radiasinya. Saat ponsel jarak ponsel
diperlebar terhadap radiasi meter, yakni kira-kira 10 cm, hanya beberapa
jenis perangkat ponsel saja yang masih menimbulkan radiasi, tetapi
jumlahnya sangat minim atau kecil.
Dalam penelitian tersebut, telah diperhitungkan mengenai ke-’tidak
valid’-an alat pengukur yang digunakan. Namun setidaknya, hasil yang
diperoleh dari percobaan tersebut dapat kita jadikan acuan mengenai efek
radiasi yang kita terima saat ponsel tersebut kita pakai.
Oleh karena itu, sebaiknya sejak saat ini kita mencoba untuk
meminimalisir efek radiasi yang kita terima. Berbagai usaha bisa kita
lakukan, seperti: Menjaga jarak sejauh mungkin, antara telinga dan
ponsel, saat kita sedang aktif berbicara. Kemudian, menggunakan
aksesoris yang dapat mengurangi efek radiasi dari ponsel. Atau dapat
juga dengan menggunakan hand set atau handsfree, sehingga radiasi yang
keluar dari ponsel tidak akan langsung mengenai tubuh kita
Peringatan buat cowok atau cewek yang suka menaruh HP di Celana….dan pada saat menelepon
Hati-hati jika Anda suka menaruh telepon seluler di kantong celana atau
pinggang. Baru-baru ini ilmuwan Hongaria menyimpulkan,pria yang
terlalusering menyimpan handphone-nya di pinggang atau saku celana akan
mengalami masalah kesuburan.
Menurut Dr Imre Fejes, juru bicara tim peneliti konsrnetrasi dan
kulaitas sperma pada pria yang terkena radiasi telepon genggam
berkepanjangan lebih buruk ketimbang sperma pada pria yang jarang
menenteng-nenteng teleponseluler.
Fejes dan timnya berkesimpulan begini setelah menganalisa sperma 221
pria pemakai telepon seluler.Pria relawan itu ditanyai kebiasaan
merekamenaruh dan memakai telepon genggam. Fejes kemudian menyimpukan
bahwa kebiasaan memakai telepon seluler, termasuk dalam kondisi standby,
berkorelasi dengan menurunnya konsentrasi dan kualitas sperma. Jadi
ibarat baterei handphone yang low batt, jumlah sperma pria pemakai
handphone seharian akan berkurang hingga 30 persen. Sperma yang
tersisapun kebanayakan berenang secara tak normal. "Ini mengurangi
kesempatan untuk pembuahan, ‘ujar peneliti dari Departemen of Obstetrics
and Gynecology University of Szeged itu.
Inilah studi pertama tentang efek radiasi gelombang
elektromagnetik
telepon seluler terhadap kualitas sperma.
Pada saat menelepon…radiasi malah dekat dengan otak kita dan bisa
mempengaruhi sistem otak & syaraf…walaupun efeknya relatif kecil
seperti pusing, tapi lama kelamaan bisa jadi masalah serius…
Walau demikian, tak perlu kita merasa cemas secara berlebihan. Radiasi
yang ditimbulkan oleh ponsel, daya rusaknya tidak sebesar radiasi yang
ditimbulkan oleh radioaktif. Tapi, perlu kita pertimbangkan juga bahwa
sekecil apapun efek yang kita terima, kalau mengenai secara terus
menerus, akan mengakibatkan gangguan yang dahsyat juga nantinya….
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar